Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, SMP Negeri 2 Suwawa menggelar upacara bendera dengan khidmat. Upacara ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan, namun juga menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan pada generasi muda, khususnya para siswa SMP Negeri 2 Suwawa

Hari Pahlawan merupakan hari nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, yang diperingati  tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia. Hari Pahlawan Nasional ini merujuk pada puncak perlawanan rakyat Indonesia pada pertempuran Surabaya yang pecah pada 10 November 1945, di mana para tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia.

Hari Pahlawan Nasional dirayakan untuk mengenang jasa para pahlawan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Bahkan tidak sedikit dari mereka harus berkorban nyawa di tengah perjuangan tersebut. Tanggal 10 November ditetapkan sebagai waktu khusus untuk mengenang para pahlawan. Pemilihan tanggal tersebut merujuk pada sebuah peristiwa sejarah kelam Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya.

peringatan hari pahlawan merupakan momentum yang baik untuk meneladani pahlawan kita dan mengaplikasikannya kedalam sikap dan perilaku kita di dalam mengisi kemerdekaan ini, antara lain :

1. Semangat Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi.

Dewasa ini sangat sedikit dari putra putri komponen anak bangsa yang memiliki semangat nasionalisme, bahkan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia sudah tidak ada lagi karena sedikitnya prestasi bangsa ini dimata dunia internasional.

2. Persatuan dan Kesatuan.

Kalau dilihat sekarang rasa persatuan dan kesatuan sudah dibilang tidak ada lagi. Dari segi pemerintahan banyak kebijakan yang lebih mengutamakan golongannya saja dan tidak memperhatikan apakah kebijakan tersebut akan merugikan pihak lain. Begitu juga adanya gesekan di masyarakat seperti perkelahian pelajar maupun tawuran antar kampung sering sekali terjadi.

3. Kebersamaan dan Tanggung jawab.

Sekarang ini rasa kebersamaan juga apalagi tanggung jawab bisa dikatakan nyaris tidak ada. Sebagai contoh lihat saja suatu pemerintahan daerah banyak diantara mereka antara gubernur, bupati, maupun walikota dengan wakilnya tidak sejalan. Di samping itu juga diantara mereka kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.

4. Cinta Tanah Air.

Kepedulian terhadap bumi pertiwi kita Indonesia Juga luntur, sebagai contoh orang yang mempunyai potensi demi kemajuan bangsa ini lebih memilih berkarir di luar negeri dengan alasan kurangnya perhatian pemerintah dan kecilnya gaji yang diperoleh.

5. Rela berkorban tanpa pamrih.

Terlebih lagi semangat rela berkorban yang dicontohkan para pahlawan yang rela berkorban apa saja bahkan nyawanya, sekarang boro-boro berkorban tapi justru yang dipikirkan bagaimana bisa dapat untung.

Sebagai penerus bangsa Indonesia, kita patut meneladani sikap rela berkorban untuk kepentingan bersama. Utamakan kepentingan bersama terlebih dahulu baru kepentingan diri kita sendiri.

Selamat Hari Pahlawan “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu”